2011-02-17

Kemenangan Arsenal atas Barcelona

Lanjutan babak 16 besar pertandingan sepakbola Uefa Championship League pada kamis dinihari (17, Februari 2011 waktu Indonesia) mempertemukan kesebelasan Arsenal wakil dari Inggris dengan kesebelasan FC Barcelona wakil dari Spanyol. Arsenal yang bertindak sebagai tim tuan rumah menerapkan formasi 4-2-3-1 sejak menit pertama berhasil membuat pertahanan tim Barcelona kerepotan, namun hal itu hanya terjadi di 15 menit babak pertama melalui tendangan Van Persie. Setelah itu kendali dipegang anak asuh Pep Guardiola dengan menerapkan efektivitas umpan-umpan antara satu pemain dengan pemain yang lain dengan dimotori oleh Xavi Hernadez, Andreas Iniesta, dan Lionel Messi. Alhasil melalui pergerakan lincah sang penari lapangan (Lionel Messi) berhasil memberikan umpan terobosan yang cerdik kepada david villa. Dengan dingin mantan pemain Valencia itu menjebol gawang Arsenal pada menit 26. Skor 0-1 keunggulan Barcelona atas Arsenal bertahan sampai turun minum (First half).
babak kedua dimulai, Arsenal mengambil inisiatif untuk menekan pertahanan barcelona melalui kerjasama Samir Nasri, Fabregas, dan Van Persie, namun hingga menit ke 75 belum menghasilkan gol. Merasa kemenangan di depan mata, pelatih Barcelona mengganti David Villa dengan Keita, sementara Arsen Wenger melihat kesempatan itu dan langsung memasukkan Arshavin. Alhasil sejak Villa diganti kontan gempuran Barcelona berkurang, momen ini dimanfaatkan betul oleh anak asuhan Arsen Wenger dengan terus menekan jantung pertahanan barcelona yang pada pertandingan kali ini tidak diperkuat oleh Charles Puyol sehingga pada menit 78 bermula dari umpan terobosan lambung yang dikirim oleh Gael Clichy ke Van Persie yang langsung menghujam gawang Barcelona yang dijaga oleh Victor Valdez dari sudut sempit sehingga skor pun berubah menjadi 1-1. Setelah gol itu tercipta, kontan pemain Barcelona kembali mengambil inisiatif untuk menyerang, namun keasikan menyerang mereka lengah dalam pertahanan, sehingga pada menit 83 dimulai dari umpan lambung yang diberikan ke Samir Nasri yang langsung membawa bola ke jantung pertahanan Barcelona, sempat mengecoh kemudian langsung memberikan umpan ke Andrey Arshavin yang tidak terkawal oleh satu orang pemain Barcelona pun sehingga dia langsung melesatkan tendangan ke gawang Barcelona dan skor pun berubah 2-1 atas keunggulan Arsenal terhadap Barcelona. Skor ini berlangsung hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit dari italia.

2011-02-16

Jenis Data Pada SIG

Data geografis yang terdapat dalam SIG terbagi menjadi dua yaitu :
  1. Data spasialData spasial merupakan data yang berupa peta dalam format digital yang memberikan penjelasan mengenai karakteristik suatu lokasi. Data spasial dapat disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster).Data spasial diimplementasikan sebagai table yang terdiri dari beberapa komponen file, seperti berikut (Prahasta, 2004:11-12):
    • *.DAT: file yang digunakan untuk menyimpan data atribut atau tabel milik sebuah table
    • *.TAB: file utama yang berisi informasi strutur tabel, urutan, nama field, dan tipe field yang terdapat didalamnya
    • *.MAP: file yang berisi informasi geografis yang mendeskripsikan objek-objek peta
    • *.IND: file yang berisi indeks data yang terdapat di dalam tabel atribut terkait (*.DAT)
    • *.ID: file yang berisi indeks data yang terdapat di dalam objek geografis terkait (*.MAP)   
  2. Data atributData atribut yaitu data dalam bentuk teks atau angka, sesuai dengan karakteristik objeknya yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Contoh data atribut adalah nama jalan (teks), panjang dan lebar jalan (angka), ketersediaan lahan parkir (teks), dan sebagainya.

2011-02-15

Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumberdaya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi (Prahasta, 2001:49). Pendekatan-pendekatan kelokasian atau lebih dikenal dengan istilah pendekatan keruangan atau spasial sangat penting di dalam melakukan analisis-analisis fenomena yang terjadi di bumi ini, baik itu yang sifatnya fisik maupun yang bersifat sosial kemasyarakatan seperti ekonomi, politik, lingkungan, budaya, dsb.  Karena jika fenomena itu bisa ditangkap informasinya secara utuh berikut lokasi dan polanya, hal tersebut bisa membantu dalam menyelesaikan atau mencari solusi dari permasalahan terkait muka bumi. Perbedaan utama yang membedakan SIG dengan sistem informasi pada umumnya adalah jenis data yang dapat diolah didalamnya. Sistem Informasi biasa hanya mengolah data tabular sedangkan pada SIG selain mengolah data tabular(atribut), SIG juga mengolah data spasial. Kedua jenis inilah yang menjadi faktor SIG saat ini sangat disukai dan digemari di seluruh dunia.